Wednesday, October 06, 2010

Saya Bukan Moralis Sejati

Ada yang salah dengan negara ini
Baru sore tadi buka tivi.
Ada berita lima polisi cabuli mahasiswi.
Garagara ketauan Oom polisi.
Si mahasiswi lagi pacaran dalam mobil yang lagi menepi.
Si mahasiswi diseret ke markas polisi.
Kemaluannya difoto, di kasi seringai berkalikali.
Oom polisi makin tak tau diri.
Tangannya gerayangan sanasini.
Lalu muncul sang pecinta bokep sejati.
Oom polisi direkam, taglinenya “polisi nakal”, lantas videonya disebarin seantero Sulawesi.
Ada apa dengan negri ini?.

Kemaren kemaren liat berita jam enam lewat.
Ada berita malprakteksunatan masal di sumatera barat.
Bocah esde kelas empat.
Putus penisnya kena babat.
Ibunya meratap ayahnya mengumpat.
Mengutuk habishabisan si tukang sunat.
Mahasiswa kedokteran universitas Sumatera Barat.
Tukang sunat (tentu saja) kilah sana kilah sini, menjelaskan berbelitbelit melompatlompat.
Bilang kilap, salah diagnosa, sampai menyalahkan si bocah esde tadi (katanya bocah itu moshing pas disunat).
Lalu bilang sori, maap, belasungkawa pada kru berita jam enam lewat.
Halah! Paling juga si tukang sunat bilang: “udah sukur disunat. Dasar orang melarat. Pakai laporlaporin saya ke aparat. Untung juga Cuma penismu yang kubabat..”.
Gondoknya pasti berlipatlipat.
Ada apa dengan negara ini?

Pernah juga dengar berita.
Tentang sekolahan yang disita.
Disegel layaknya tempat kejadian perkara.
Bocahbocah esempe, luar biasa semangat bersekolahnya.
Panjat tembok setinggi kepala.
Biar bisa sekolah seperti biasa.
Pihak sekolah bilangnya gampang saja.
Banyak murid yang belum bayar komite, kilahnya.
Pemborong bilang, tenggang waktu udah dikasih berbulan bulan, bahkan bisa dicicil layaknya panci kreditan,total biaya belum lunas enampuluhempat juta.
Aku agak apatis mendengarnya.
Kemana larinya dana BOS dan pinjaman pemda?(konon mencapai puluhan juta).
Apakah uang itu lari maraton, jarak pendek atau nyolong start sebelum dimulai lomba?.
Ah, mungkin aku terlalu banyak berkhayal dan bertanya tanya.
Manamungkin uang punya kaki lalu pergi dari kas negara.
Atau mungkin jangan kepalah sekolahnya yang diwawancara.
Mobil BMW dan perutnya saja.
Sapa tau.. jawaban terakurat justru ada disana.
Ada apa dengan negara ini.

Degradasi moral disana sini.
Banyak yang berasumsi.
Negara ini akan mati.
Bencana alam bukan lagi prediksi.
Pesawat terbang jatuh lagi pagi ini.
06:25 hercules tak lagi terbang tinggi.
73 mati.
Mana moral negara ini?
Kulihat bapak bupati senyam senyum saja di lokasi.
Salamin sana salamin sini.
Turut berduka(katanya) atas matinya warga tadi pagi.
Alah, pengumbar bullshit tertinggi.
Kulihat kau cengar cengir saja diatas bangkai wargamu sendiri.
Ada apa dengan negara ini.

No comments:

Post a Comment