Thursday, October 28, 2010

Ke-Benar-an

Betapa sulitnya kebenaran tegak di negeri ini
Pemimpin pemimpin lalim silih berganti
Berserabut menutupi
Lalim pemimpin sebelumnya

Betapa sulitnya mencari pembenaran di negeri ini
Atas tangis para ibu yang kehilangan anak lelakinya
Atas tangis para istri yang ditinggal mati suami

Betapa sulitnya sampaikan kebenaran di negeri ini
Terlampau lama tuli, terlampau lama mengidap penyakit hati
Dengus mendengus, ludah meludah pada onggokan kalimat kebenaran, dikebiri

Betapa sulitnya menjadi benar di negeri ini
Terpapar peluru
Tertikam sangkur tak bertuan
Tercekat racun

Mati




Rusnani Anwar, dalam sebuah resah atas ketiadaan adil
dalam peringatan kematian Munir.

No comments:

Post a Comment