Belakangan ini aku sering tidur di waktu yang ga normal. Kadang tidur satu-dua jam di subuh buta, atau tidur belasan jam hingga menjelang sore hari. Aku ga tau ini ada korelasinya atau nggak sama mimpi aneh yang kudapat belakangan.
Ah, berasa klenik abis ngomongin mimpi gini. Mimpi aneh itu antara lain menjadi semacam alien yang menggasak suatu planet berisi makhluk kerdil bertelinga kelinci. Pesan moral : Jangan main Furby Island selama enam jam penuh sebelum tidur.
Lantas tadi sore, di jeda waktu sebelum berangkat siaran malem, aku mimpi jadi Make Up Artist-nya Justin Bieber. What the F???? dan yang paling aneh ya mimpi seminggu lalu. Bukan aneh sih, hanya sedikit bikin hati mencelos (bah bahasanyeee).
Aku kembali bermimpi tentang kenangan lama. Apa yang membuat kenangan itu terlalu membekas? apa yang menjadi alasan alam bawah sadarku terus merekam kenangan itu dan sesekali iseng menghadirkannya kembali. Saat menulis ini aku lagi siaran malam, dan lagu Josh Groban yang Broken Vow mengudara.
Apa yang membuat kenangan begitu berharga hingga sulit melepaskannya ke udara. Aku ingin, damn I really want to move on. Menemukan rasa suka yang lain. Menemukan hati lain untuk dititipi rasa sayang. Tapi kenapa? kenapa seakan hanya dia yang layak untuk terus kukenang?
Kenangan memang brengsek. Ia berhasil mendayu dayukan seorang tak berhati.
Lama rasanya waktu berlalu. Tapi tetap saja, Ia lekat tak mau pergi.
Selamat Malam, Dunia yang lelah. Malam yang basah, Daun yang tergolek kuyu...
No comments:
Post a Comment