*Sok, disimak dulu trailernya :)*
Film ini mendapat tanggapan pedes dari ketua MUI, Cholil Ridwan. Yang pengen baca baca beritanya sok mampir di sini. Aku belum nonton sih, masih harus menunggu beberapa bulan lagi untuk menikmati DVDnya. Jadi aku belum bisa bicara banyak. Sekedar pengen berbagi info saja, kalau ada loh, film asik tentang pluralisme.
Dengerin monolog di awal film: "Manusia memilih jalan setapak yang berbeda, namun bertujuan sama: Tuhan,". Aku tidak menganggap ini sebagai bentuk syirik modern atau istilah istilah yang dilabeli penggiat islam 'kaffah' atau apalah itu. Aku menyebutnya sebagai pluralisme. Sebagai ilmu agama tahap transenden. Yang konon, jika manusia sudah mencapai tahapan itu, label agama bukan lagi persoalan. Akhirnya agama agama (baik semitik, non semitik maupun kepercayaan kepercayaan lain) memang sama sama membuat jalan menuju Tuhan. Bertujuan satu: Tuhan.
Dan agama, adalah interpretasi atas pemahaman manusia atas Tuhan.
Well, setidaknya ini yang saat ini aku percayai :) semoga ke depannya bisa menjadi lebih baik. Amin.
"Apa itu Islam, Pak Ustad?"
No comments:
Post a Comment