Ada pria bertopang dagu, senja itu.
Pria bertopang dagu duduk di dipan lusuh dekat pintu.
Ada reka reka hidup melintas di depan pria bertopang dagu.
Hidup itu warna warni, biru ungu abu abu.
Ada pria bertopang dagu, sore Sabtu.
Entah apa yang ia pikirkan, matanya menggelayut pilu.
Pria bertopang dagu tak bergeming, Kepalanya kaku.
Ada pria bertopang dagu, wajahnya kuyu.
Ah, pria itu, rupanya ayahku :)
No comments:
Post a Comment