Thursday, January 10, 2013

Resolusi 21

Tahun lalu saat menggenapi usia menjadi kepala dua, saya tidak banyak berprasangka soal seperti apa hidup akan menjadi setelahnya. Setahun lalu saya berada di pencapaian tertinggi karenanya tanpa banyak watir dan keluh, saya senyam senyum saja melewati usia 20 dengan optimisme yang tingginya melebihi kepala saya.

Maka 10 Januari kali ini menjadi titik balik. Ketika semua rencana sudah tersusun matang tanpa cela, saya dengan kesadaran penuh memutar balik, merevisi dan mencentang hal hal yang sudah saya temui jawabannya untuk kemudian menjadi putusan untuk tidak meneruskan resolusi resolusi saya di tahun tahun silam.

Soal resolusi resolusian ini kian menjadi sejak saya kehilangan wadah untuk berbicara soal ingin dan keluh. Selain menuliskannya di blog, tidak banyak yang mampu saya lakukan untuk menunaikan ibadah manusia modern; curhat sekaligus pamer.

Jadi beginilah kira kira pencapaian saya di tahun silam;
  1. Keluar pulau dan tinggal di kota besar
  2. Bertemu dengan orang orang hebat
  3. Ke Bandung dan nonton Bandung Berisik
  4. Menulis untuk majalah yang dibaca penduduk Jakarta
  5. Berbicara hal hal gombal dengan audiens nyata yang mengerti
Resolusi 21;
  1. Berkompromi dan mencari pekerjaan baru
  2. Mundur selangkah dan berhitung kembali sebelum memutuskan untuk melakukan loncatan besar
  3. Moving out. Keluar dari rumah dan mencoba untuk menghidupi diri sendiri. Sekaligus mematahkan persepsi bahwa satu satunya alasan untuk meninggalkan rumah adalah dengan menikah
  4. Masuk TV
  5. Jatuh cinta
  6. Terus menulis
  7. Dan tentu saja, masih New York.
Selamat menjadi 21, Nani.

No comments:

Post a Comment