Thursday, January 10, 2013

Panduan Menjadi 21

Yang berpengharapan lebih terhadap orang lain dan Tuhan, kalau mau banyak berharap maka belajarlah soal ini; menelan rasa kecewa. Kalau ndak bisa ya sudah, berhenti berpengharapan lebih dan mulai tuntut diri untuk melakukan sebanyak banyak hal sendiri.

Doyan menyalahkan pemerentah atas ketiadaan ruang publik, wadah nyaman untuk bermain bola dan taman rindang nan penuh penjaja kue tetek? Ciptakan ruang untuk diri sendiri dan berangkatlah dari sana. Kenyamanan ruang tidak dimulai dari pembesar yang membebaskan tanah lapang. Lagian seberapa sering sih situ menggunakan ruang publik? seminggu sekali di Sabtu sore selama sekurang kurangnya 2 jam?

Yang mengaku optimis tapi tak kunjung membawa pencerahan. Eh gapapa deng. Tetaplah optimis, dunia memerlukan lebih banyak pajangan yang senyam senyum cengo buat menutupi erang kelaparan di belakang sana.

Kalau ga bisa jadi orang baik, sekurang kurangnya cobalah lebih kuat untuk tidak menjadi jahat. Kejahatan tertinggi itu adalah menyakiti dan merugikan orang lain tapi mengira sudah melakukan kebaikan. Karenanya hidup harus senantiasa sadar. Dunia ini ga lebih dari akuarium raksasa berisi vodka. 

Jangan banyak bicara hal yang tidak perlu sebab dendam susah hilang. Kalau kesel, tulis di kertas, bukan media sosial lalu bakar. Masih kesel? get a life. Ketenangan datang dari diam, bukan gemuruh murka. Hanya orang tanpa kehidupan yang membiarkan dirinya berotasi pada secuil kesal.

Kalau sudah tau tidak mampu, jangan pamer. Apalagi menawarkan diri hanya untuk dianggap mampu atau malah demi menyenangkan hati orang lain. Ingat, kejahatan tertinggi adalah melakukan kejahatan tapi mengira sudah melakukan kebaikan  Repot adalah mengerjakan sesuatu yang tidak dikuasai. Orang dengan kemampuan tidak akan pernah merasa overwhelmed.

Egois? ini adalah teknik dasar CPR. Selamatkan diri sendiri sebelum menyelamatkan orang lain. Senang sebelum menyenangkan. Bahagia sebelum membahagiakan. Damai sebelum mendamaikan. Saat tenggelam, tidak ada yang mengharapkan bantuan dari seseorang yang tidak bisa berenang. There's a thin line between helpful and stupid.

Ada empat tahun tersisa sebelum quarter life crisis dimulai. Perbanyaklah logika soal proyeksi ke depan. Jangan terjun sebelum berfikir, sebab selain tidak bisa berenang, tidak ada satupun orang yang mati dalam keadaan cantik saat tenggelam. Kembung bengkak busuk digigitin makhluk laut.

Jadilah jujur karena hidup dengan kebohongan itu berat. Termasuk di dalamnya, berbohong kepada diri sendiri. Bersikap spontan namun bersifat banyak pertimbangan dan jangan dibalik. Penyesalan bukan tambahan yang baik untuk menjalani hidup. Alasan harus selalu datang bersama keputusan. Alasan yang diciptakan setelah keputusan diambil tidak lebih dari upaya pembenaran diri. Ia hanya akan membuat dirimu terlihat menyedihkan.

Terakhir, kamu tidak berada di kehidupan siapa siapa kecuali kehidupanmu sendiri. Jadi segeralah keluar dari rumah dan miliki hidupmu sendiri.

No comments:

Post a Comment