Tuesday, March 22, 2011

Tentang hedonisme dan espektasi berlebihan

Aku ini bermental manja sejati.
Aku tak ingin jadi politisi atau jadi petingi.
Jika tak ada timbunan emas di kursiku nanti.
Aku tak ingin jadi pegawai negri.
Kalau tak bisa tunggu gaji sambil ongkang ongkang kaki.
Aku ini seorang manja sejati.
Aku tak ingin jadi musisi.
Kalau kreativitas dibatasi, karyaku diimitasi, honor dikebiri, lantas dicekal kesana kemari.
Aku tak mau jadi rakyat kecil di negri ini.
Kalau arti dari rakyat kecil adalah ladang prostitusi berkedok kepentingan petinggi.
Aku tak mau dimanfaatkan sebagai objek penderita disela pidato mengiba para mereka yang ingin terlihat peduli dan selalu berada dipihak kami.
Aku sungguh memang seorang yang gemar berekspektasi .
aku tak ingin menjadi pedagang, tukang jamu ataupun menjadi kuli.
Kalau itu artinya aku akan memeras seluruh tulang dan sisa sisa kulit menjadi bagian dari tiap keping yang akan menyambung nyawa kami.




Maka sungguh benar adanya. Aku memang hedonis sejati.

2 comments:

  1. tulisannya bagus.udah baca majalah sintetik #3? tulisanmu soal nervous breakdown ada di halaman 132. thx ya rusnaini. ;)

    ReplyDelete
  2. udah bacaaa. edisi kali ini tebel banget hehehe. salut sama orang2 kayak kalian! eh namaku Rusnani yaa! bukan rusnaini :P

    ReplyDelete