Saya akan pindah ke Jakarta. Bekerja sebagai publicist di sebuah production house.
Yea, surprise!
Sabtu siang saya tiba di Jakarta, bertemu dengan orang orang baik yang membuat saya batal berburuk sangka tentang ibukota. Kawan kawan lama yang hanya saya kenal di dunia maya. Saya yakin setiap makhluk hidup memiliki instingnya sendiri. Saya, berpendapat bahwa walaupun mereka belum pernah saya temui dalam absensi fisik, mereka orang orang baik.
Yea, surprise!
Sabtu siang saya tiba di Jakarta, bertemu dengan orang orang baik yang membuat saya batal berburuk sangka tentang ibukota. Kawan kawan lama yang hanya saya kenal di dunia maya. Saya yakin setiap makhluk hidup memiliki instingnya sendiri. Saya, berpendapat bahwa walaupun mereka belum pernah saya temui dalam absensi fisik, mereka orang orang baik.
Dan selama di Jakarta, saya menemui simpulan bahwa pertemanan bukanlah soal intensitas hadir dan berbicara :D
Eniwei, Minggu sore saya bertemu dengan pemilik production house dan kami berbicara banyak. Long story short, saya diterima dan mulai bekerja Senin depan. Di Jakarta.
Hidup di Jakarta sudah masuk dalam bucket list saya sejak beberapa tahun lalu. Berbulan bulan belakangan saya semakin intens memikirkan probabilitas untuk hidup di Jakarta atau Bandung. Apapun, asal keluar dari kota kecil ini. Tidak ada yang salah dengan Sampit, tempat yang menghidupi saya sejak lulus SMA. Saya hanya berespektasi lebih tinggi. Tentang mimpi
Eniwei, Minggu sore saya bertemu dengan pemilik production house dan kami berbicara banyak. Long story short, saya diterima dan mulai bekerja Senin depan. Di Jakarta.
Hidup di Jakarta sudah masuk dalam bucket list saya sejak beberapa tahun lalu. Berbulan bulan belakangan saya semakin intens memikirkan probabilitas untuk hidup di Jakarta atau Bandung. Apapun, asal keluar dari kota kecil ini. Tidak ada yang salah dengan Sampit, tempat yang menghidupi saya sejak lulus SMA. Saya hanya berespektasi lebih tinggi. Tentang mimpi
dan keharusannya untuk dipenuhi. Saya ingin hidup dari apa yang saya sukai.
Jadi, mari menyilangkan jari dan doakan saya akan baik baik saja!
Jadi, mari menyilangkan jari dan doakan saya akan baik baik saja!
Pertamax.
ReplyDeletetambah mantep aja nih blog. seriusan mau ke jakarta?
ngemeng-ngemeng, foto profilnya kok bukan kak nani yang saya kenal di bangku depan ruang TU setahun yang lalu. Kamu apakan dia, apa yang dilakukan Photoshop deengan wajahnya?!!
Mampir di dodddod.blogspot.com
halo dodi :D perempuan di depan ruang TU itu telah berubah, menjadi Perempuan Laba Laba. hahaha. Iya aku udah di Jakarta sekarang. Terimakasii, aku juga main ke blogmu dan seru! kamu punya kemampuan buat lucu lewat tulisan hihihi
ReplyDeletemasih di jakarta kak?
ReplyDelete#replyyangtertunda
masih di jakarta kak?
ReplyDelete#replyyangtertunda
Delapan bulan berlalu dan barulah direplay :')) sekrang udh engga dod, udah balik ke Sampit lagi.
ReplyDelete